Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS
2008
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI/ Genap
Pertemuan ke : I
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi pokok : Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan
Sub materi pokok : - Kelarutan dan Hasil kali kelarutan
- Pengaruh Ion senama terhadap kelarutan
II. STANDAR KOMPETENSI
Mendiskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapanya
III. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari satuan reaksi
IV. INDIKATOR
- Menjelaskan keseimbangan dan larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
- Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengedapannya
- Menghitung kelarutan suatu elektronik yang sukar larut berdasarkan harga ksp atau sebaliknya
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Menjelaskan keseimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.
- Menghubungkan ketapan hasil kali kelarutan dan pengedapannya
- Menghitung kelarutan suatu elektronik yang sukar larut berdasarkan harga ksp atau sebaliknya
- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya
VI. URAIAN MATERI POKOK
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
1. Kelarutan
a. Pengertian Kelarutan
Kelarutan (solubity ) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu / larutan atau tertentu.
b. Satuan Kelarutan
Kelarutan (khususnya zat yang sukar larut ) dinyatakan dalam moll- 1 jadi sama dengan kemolorotan dari larutan jenuhnya
2. Tetap hasil kali kelarutan
Tetap kesetimbangan dari keseimbangan antara garam atau basa yang sediki larut disebut tetapn keseimbangan hasil kali kelarutan dan dinyatakan dengan lambing KSP
Secara umum persamaan kesetimbangan larutan garam AxBy yang sedikit larut adalah sebagai berikut
AxBy xAyx + yA-x
KSP = [ Ayx]x [B-x] y
3. Hubungan Kelarutan (s) dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
Secara umum, hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (ksp) untuk elektronik AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut :
Ax By xAyx(ag) + yA-x(ag)
Ksp = [Ay+]x [Bx-]y
Ksp = (XS)x (YS)y
Ksp = XxYyS(x-y)
B. PENGARUH ION SANAM TERHADAP KELARUTAN
Ion senama memperkecil kelarutan. Akan tetapi , sebagaimana hanya keseimbangan umumnya, Ion selama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan asal suhu tidak berubah.
VII. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, demostrasi , curah pendapat
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN
Peta konsep,OHP. LSK, Hand Out
IX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan
· Guru membuka pelajaran
· Guru menyampaikan indicator dan standar kompetensi
· Guru menerangkan pelajaran yang lalu
· Guru menangapi jadwaban siswa
Kegiatan inti
· Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan
· Guru menerima ide-ide siswa
· Guru menanggapi ide-ide siswa
· Guru memberikan penjelasan tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan serta rumusan ksp serta menghubungkan kelarutan dengan hasil kali kelarutan
· Guru membagikan lembar pengamatan kepada siswa
· Guru melakukan demonstrasi kelantaran garam NaCI dalam air.
· Guru memberikan kesimpulan dan demonstrasi
· Guru memberikan contoh-contoh soal terapan
· Guru menjelaskan ion senama terhadap kelarutan suaut elektronit yang sukar larut berdasakan data harga ksp dan sebaliknya.
· Guru memberikan contoh-contoh soal penerapan
· Guru memberikan penjelasan pengemudi ion senama terhadap kelarutan
· Guru memberikan contoh soal penerapan
Penutup
· Guru mengumpulkan pelajaran
· Guru memberikan test /quis kepada siswa
· Guru menutup pelajaran
X. ALAT PENILAIAN
Tes Essay
XI. ALAT/ SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Alat = Gelas kaca, OHP, Sendok makan
Bahan = NaCI(s)
Sumber
No | Judul Buku | Pengarang | Penerbit | Tahun |
1 2 | Kimia SMU Cerdas Belajar Kimia | Irfan Ansory Nana Sutresna | Erlangga Grafindo | 1999 2007 |
INSTRUMEN TES
1. Deskripsi pengertian dari :
a. Kelarutan
b. Tetapan hasil kali larutan
2. Buatlah rumus ksp untuk reaksi
a. CaCO3 Ca2+ + CO32-
b. ALCO(H)3 AL3t + 3
c. PbI2 Pb2+ + 2 I-
d. Aq2CO3 2Ag+ + CO3-2
3. Tentukan kelarutan garam berikut ini :
a. BaSO4 ksp 10-10
b. Fe(OH)3 ksp 4.10-38
c. Mg F2 ksp 3,7 .10-8
d. FbI2 ksp 8,4.10-9
Sebanyak 100 ml larutan jenuh MgF2 pada suhu 180C diucapkan diperoleh 7,6 mg endapan MgO
4. Bila Ksp Ag2CrO4 3.2.10-11 bagaimana kelarutanya dalam
a. Air murni
b. Larutan K2CrO4 IM
c. Larutan K2CrO4 0,5 M
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
I. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / Semester : XI/ Genap
Pertemuan ke : II
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Materi pokok : Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan
Sub materi pokok : - Kelarutan dan PH
- Reaksi pengedapan
II. STANDAR KOMPETENSI
Mendiskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapanya
III. KOMPETENSI DASAR
Memprediksi terbentuknya endapan dari satuan reaksi
IV. INDIKATOR
- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH
- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasakan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH
- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan
VI. URAIAN MATERI POKOK
KELARUTAN DAN PH
KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN
1. pH dan Kelarutan Basa
sesuai dengan efek ton senama , suatu basa akan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa dari pada larutan yang bersifat netral
2. Satuan Kelarutan
Kalsium karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larutan HCI fakta ini dapat dinyatakan sebagai berikut :
CaCO3 Ca(ag) 2+ + CO32-(ag)
Dalam larutan asam ini, ION CO3-2 akan diikat oleh ion H+ membentuk HCO3 atau H2CO3. hal ini mengeser keseimbangan ke kanan, dengan kata lain menyebabkan CaCO3
REAKSI PENGEDAPAN
Hasil kali konsetrasi kita sebut dengan Qs. Jadi secara umum apakah suatu larutan belum jenuh atau terjadi pengedapan dapat ditentukan sebagai berikut :
Jika Qc > ksp, larutan belum jenuh
Jika Qc = ksp, larutan tepat jenuh
VII. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, Tanya jawab, diskusi
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN
Peta konsep,OHP
IX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan
· Guru membuka pelajaran
· Guru menyampaikan indikator
· Guru menerangkan pelajaran yang lalu
Kegiatan inti
· Guru memberikan penjelasan hubungan ksp dan pH
· Guru memberikan contoh soal penerapan hubungan Ksp dengan pH
· Guru memberikan latihan soal hubungan Ksp dengan pH
· Guru memberikan kesempatan siswa untuk menuliskan jawaban ke papan tulis
· Guru menanggapi jawaban siswa
Penutup
· Guru meminta salah seorang siswa menyimpulkan pelajaran
· Guru menanggapi jawaban siswa
· Guru memberikan tugas
· Guru menutup pelajaran
X. ALAT PENILAIAN
Tes Essay
XI. ALAT/ SARANA DAN SUMBER BELAJAR
Alat = OHP
Sumber
No | Judul Buku | Pengarang | Penerbit | Tahun |
1 2 | Kimia SMU Cerdas Belajar Kimia | Irfan Ansory Nana Sutresna | Erlangga Grafindo | 1999 2007 |
INSTRUMEN TES
1. Ksp Mg (OH), 1, 2, 1011, jika larutan Mg CI2 0,2M dinaikkan pH nya dengan penambahan NaOH padat, pada PH bebearapa endapan mulai terbentuk ?
2. Tentukan PH pada saat mulai tebentuk endapan jika pada larutan CaCI, 0,1 m ditambahkan larutan NaOH. Ksp Ca(OH)2 = 4.106
3. Jika diketahui Ksp M (OH)2 = 10-15, Tentukan keadaan larutan dari campuran 50 ml M.SO4 0,01 M ditambahkan 50 ml NH4OH.0,1 M
4. Jika diketahui Ksp PbSO4 2.10, 100 ml Pb (NO3)20,03 M ditambahkan 400 mL Na2SO4 0,04 M
JAWABAN INSTRUMEN TES
1. Dik : Ksp Mg COH)2 = 1,2. 1011
[MgCI2] = 0.2 M
Dit ; PH =…………………?
MgCI2 Mg2++ 2 CI-
0,2 M 0,2 M
0.2 M . 0,2 = 0,4 M
PФH = - log OH-
PФH = - log 4.10-1
PФH = 1 - log 4
PH = 14 – (- log 4 )
PH = 13 + log 4
PH = 13-0.6
PH = 12,4
2. Dik : [CaCI2] = 0.1 M
Dit ; PH =…………………?
Jawab MgCI2 Mg2++ 2 CI-
0,1 M 0,1 M
Ca(OH)2 Ca2++ 2
0,01 2 (0,1) = 0,2 M
POH = - log OH-
POH = - log 2.10-1
POH = 1 - log 2
PH = 14 – (1- log 4 )
PH = 13 + log 2
PH = 13 + 0.3
PH = 13,3
3. Dik Ksp : M (OH)2 = 10-15
MSO4 = 0,01 M
NH4OH = 0,1
Dita : Keadaan larutan dari campuran MSO4 + NH4OH
MSO4 + NH4OH M (OH)2 + H2SO4
PRAKTIKUM
HASIL KALI KELARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA
Pada percobaan ini akan ditentukan konsentarsi
Tujuan percobaan ialah untuk menentukan hasil kali kelarutan kalsium hidroksida dalam air dan larutan natriunm hidroksida.
Ca(OH)2 Ca2+ (aq) + 2OH-
Ksp = [Ca2+] [
ALAT DAN BAHAN
Alat : Bahan :
Labu Erlenmeyer 100 mL Kalsium hidroksida
Corong dan Statif Larutan NaOH 0,025M, 0,05M, 0,01M
Silinder ukuran 50 mL Larutan Asam klorida 0,100M
Gelas kimia ukuran 100 mL Larutan Asam Metil merah
Alat-alat titrasi
Kertas saring
CARA KERJA
1.Masukkan 2gram Ca(OH)2 ke dalm masing-masing 4 labu Erlenmeyer tambahkan :
a. 50 mL air pada labu pertama
b. 50 mL larutan NaOH 0,025M pada labu kedua
c. 50 mL larutan NaOH 0,050M pada labu ketiga
d. 50 mL larutan NaOH 0,100M pada labu keempat
Sumbat dan guncangkan masing-masing labu itu , kemudian simpan keempat labu itu semalam
2. Saringlah larutan dari labu pertama dan tampung filtratnya dalm gelas kimia
3. Masukkan 10mL filtrate tersebut kedalam labu Erlenmeyer dan tambahkan 3 tetes indicator metal merah. Setelah itu titrasi dengan larutan HCl 0,1M sampai terjadi periubhan warna dari kuning kemerah. Tentukan konsentrasi
4. Denagn cara yang sama tentukan konsentrasi OH- dalam larutan-larutan yang lain !
LEMBAR KERJA SISWA
HASIL KALI KELARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA
Pengamatan dan perhitungan
Larutan jenuh Ca(OH)2 | Volume HCl 0,1M mL | (mol/L) | | Ca2+ dalam larutan (mol/L) | Hasil kali [Ca2+][ |
Air NaOH 0,025M NaOH 0,050M NaOH 0,100M | | | | | |
Pertanyaan
- Manakah yang lebih mudah larut, klasikum hidroksida dalm air atau dalam larutan natrikum hidroksida?
- Bagaimana pengaruh natrium hidroksida terhadap :
- Kelarutan kalsium hidroksida?
- Hasil kali kelarutan kalsium hidroksida?
JAWABAN INSTRUMEN TES
01. a. Kelarutan adalah sejumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/ larutan pada suhu tertentu.
b. Tetapan hasil kali kelarutan adalah tetapan kesetimbangan dari kesetimbangan antara garam atau basa yang sedikit larut
02. Rumusan Ksp dari reaksi:
a. CaCO3 Ca2+ + CO32-
Ksp = [Ca2+] [CO32-]
b. Al(OH)3 Al3+ + 3OH-
Ksp = [Al3+] [OH-]3
c. PbI2 Pb2+ + 2I-
Ksp = [Pb2+] [I-]2
d. Ag2CO3 2Ag+ + CO32-
Ksp = [Ag+]2 [CO32-]
2. Kelarutan garam dari
a. BaSO4 Ba2+ + SO42-
s =
s =
s = 10-5
b. Fe(OH)3 Fe3+ + 3OH-
s =
s =
s = 1,9 x 10-10
c. MgF2 Mg2+ + 2F-
s =
s = 2,099x10-3
d. PbI2 Pb2+ + 2I-
s =
s =
s = 1,28x10-3
3. Dik :
Volume MgF2 100mL
Dit : Ksp MgF2 = …….?
Jawab : mol MgF2 =
= 1,22x10-4
[MgF2] =
= 0,0012
MgF2 Mg2+ + 2F-
Ksp = [Mg2+] [F-]2
= s (2s)2
= 4s3
= 4 (0,0012)3
= 6,9x10-9
4. Dik. Ksp Ag2CrO4 3,2x10-11
Dit : a. Kelarutan dalam air
b. dalam K2CrO4 1M
c. larutan K2CrO4 0,5M
Jawab : a. Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-
s =
s =
s = 2x10-4
b. K2CrO4 2K+ + CrO42-
1M 1M 1M
Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-
2s 1M
Ksp = s2 .1M
3,2x10-11 = s2
S =
S = 5,6x 10-6
c. K2CrO4 2K+ + CrO42-
0,5M
Ksp = s2.0,5M
3,2x10-11 = s2 .0,5M
S2 =
S =
S = 8x10-6
DEMONSTRASI KELARUTAN
Kristal NaCl dilarutkan dalam air
Lembar Kerja Siswa
Berdasarkan demonstrasi kelarutan NaCl dalam air dengan volume pelarut tetap apabila ditambahkan NaCl secaara terus- menerus apa yang terjadi?
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………