Sabtu, 16 Mei 2009

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MEDAN

2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / Semester : XI/ Genap

Pertemuan ke : I

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Materi pokok : Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan

Sub materi pokok : - Kelarutan dan Hasil kali kelarutan

- Pengaruh Ion senama terhadap kelarutan

II. STANDAR KOMPETENSI

Mendiskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapanya

III. KOMPETENSI DASAR

Memprediksi terbentuknya endapan dari satuan reaksi

IV. INDIKATOR

- Menjelaskan keseimbangan dan larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.

- Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan dan pengedapannya

- Menghitung kelarutan suatu elektronik yang sukar larut berdasarkan harga ksp atau sebaliknya

- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN

- Menjelaskan keseimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut.

- Menghubungkan ketapan hasil kali kelarutan dan pengedapannya

- Menghitung kelarutan suatu elektronik yang sukar larut berdasarkan harga ksp atau sebaliknya

- Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan dan penerapannya

VI. URAIAN MATERI POKOK

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

A. KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1. Kelarutan

a. Pengertian Kelarutan

Kelarutan (solubity ) adalah jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut tertentu / larutan atau tertentu.

b. Satuan Kelarutan

Kelarutan (khususnya zat yang sukar larut ) dinyatakan dalam moll- 1 jadi sama dengan kemolorotan dari larutan jenuhnya

2. Tetap hasil kali kelarutan

Tetap kesetimbangan dari keseimbangan antara garam atau basa yang sediki larut disebut tetapn keseimbangan hasil kali kelarutan dan dinyatakan dengan lambing KSP

Secara umum persamaan kesetimbangan larutan garam AxBy yang sedikit larut adalah sebagai berikut

AxBy xAyx + yA-x

KSP = [ Ayx]x [B-x] y

3. Hubungan Kelarutan (s) dan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)

Secara umum, hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (ksp) untuk elektronik AxBy dapat dinyatakan sebagai berikut :

Ax By xAyx(ag) + yA-x(ag)

S XS S

Ksp = [Ay+]x [Bx-]y

Ksp = (XS)x (YS)y

Ksp = XxYyS(x-y)

B. PENGARUH ION SANAM TERHADAP KELARUTAN

Ion senama memperkecil kelarutan. Akan tetapi , sebagaimana hanya keseimbangan umumnya, Ion selama tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan asal suhu tidak berubah.

VII. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, Tanya jawab, demostrasi , curah pendapat

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN

Peta konsep,OHP. LSK, Hand Out

IX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan

· Guru membuka pelajaran

· Guru menyampaikan indicator dan standar kompetensi

· Guru menerangkan pelajaran yang lalu

· Guru menangapi jadwaban siswa

Kegiatan inti

· Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan

· Guru menerima ide-ide siswa

· Guru menanggapi ide-ide siswa

· Guru memberikan penjelasan tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan serta rumusan ksp serta menghubungkan kelarutan dengan hasil kali kelarutan

· Guru membagikan lembar pengamatan kepada siswa

· Guru melakukan demonstrasi kelantaran garam NaCI dalam air.

· Guru memberikan kesimpulan dan demonstrasi

· Guru memberikan contoh-contoh soal terapan

· Guru menjelaskan ion senama terhadap kelarutan suaut elektronit yang sukar larut berdasakan data harga ksp dan sebaliknya.

· Guru memberikan contoh-contoh soal penerapan

· Guru memberikan penjelasan pengemudi ion senama terhadap kelarutan

· Guru memberikan contoh soal penerapan

Penutup

· Guru mengumpulkan pelajaran

· Guru memberikan test /quis kepada siswa

· Guru menutup pelajaran

X. ALAT PENILAIAN

Tes Essay

XI. ALAT/ SARANA DAN SUMBER BELAJAR

Alat = Gelas kaca, OHP, Sendok makan

Bahan = NaCI(s)

Sumber

No

Judul Buku

Pengarang

Penerbit

Tahun

1

2

Kimia SMU

Cerdas Belajar Kimia

Irfan Ansory

Nana Sutresna

Erlangga

Grafindo

1999

2007

INSTRUMEN TES

1. Deskripsi pengertian dari :

a. Kelarutan

b. Tetapan hasil kali larutan

2. Buatlah rumus ksp untuk reaksi

a. CaCO3 Ca2+ + CO32-

b. ALCO(H)3 AL3t + 3 OH-

c. PbI2 Pb2+ + 2 I-

d. Aq2CO3 2Ag+ + CO3-2

3. Tentukan kelarutan garam berikut ini :

a. BaSO4 ksp 10-10

b. Fe(OH)3 ksp 4.10-38

c. Mg F2 ksp 3,7 .10-8­

d. FbI2 ksp 8,4.10-9

Sebanyak 100 ml larutan jenuh MgF2 pada suhu 180C diucapkan diperoleh 7,6 mg endapan MgO

4. Bila Ksp Ag2CrO4 3.2.10-11 bagaimana kelarutanya dalam

a. Air murni

b. Larutan K2CrO4 IM

c. Larutan K2CrO4 0,5 M

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

I. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas / Semester : XI/ Genap

Pertemuan ke : II

Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Materi pokok : Kelarutan dan Hasil Kali kelarutan

Sub materi pokok : - Kelarutan dan PH

- Reaksi pengedapan

II. STANDAR KOMPETENSI

Mendiskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta penerapanya

III. KOMPETENSI DASAR

Memprediksi terbentuknya endapan dari satuan reaksi

IV. INDIKATOR

- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH

- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasakan harga tetapan hasil kali kelarutan (Ksp)

V. TUJUAN PEMBELAJARAN

- Menjelaskan hubungan harga Ksp dengan pH

- Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga tetapan hasil kali kelarutan

VI. URAIAN MATERI POKOK

KELARUTAN DAN PH

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

1. pH dan Kelarutan Basa

sesuai dengan efek ton senama , suatu basa akan lebih sukar larut dalam larutan yang bersifat basa dari pada larutan yang bersifat netral

2. Satuan Kelarutan

Kalsium karbonat (CaCO3) sukar larut dalam air, tetapi larutan HCI fakta ini dapat dinyatakan sebagai berikut :

CaCO3 Ca(ag) 2+ + CO32-(ag)

Dalam larutan asam ini, ION CO3-2 akan diikat oleh ion H+ membentuk HCO3 atau H2CO3. hal ini mengeser keseimbangan ke kanan, dengan kata lain menyebabkan CaCO3

REAKSI PENGEDAPAN

Hasil kali konsetrasi kita sebut dengan Qs. Jadi secara umum apakah suatu larutan belum jenuh atau terjadi pengedapan dapat ditentukan sebagai berikut :

Jika Qc > ksp, larutan belum jenuh

Jika Qc = ksp, larutan tepat jenuh

Jika Qc < style=""> terjadi pengedapan

VII. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, Tanya jawab, diskusi

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN

Peta konsep,OHP

IX. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pendahuluan

· Guru membuka pelajaran

· Guru menyampaikan indikator

· Guru menerangkan pelajaran yang lalu

Kegiatan inti

· Guru memberikan penjelasan hubungan ksp dan pH

· Guru memberikan contoh soal penerapan hubungan Ksp dengan pH

· Guru memberikan latihan soal hubungan Ksp dengan pH

· Guru memberikan kesempatan siswa untuk menuliskan jawaban ke papan tulis

· Guru menanggapi jawaban siswa

Penutup

· Guru meminta salah seorang siswa menyimpulkan pelajaran

· Guru menanggapi jawaban siswa

· Guru memberikan tugas

· Guru menutup pelajaran

X. ALAT PENILAIAN

Tes Essay

XI. ALAT/ SARANA DAN SUMBER BELAJAR

Alat = OHP

Sumber

No

Judul Buku

Pengarang

Penerbit

Tahun

1

2

Kimia SMU

Cerdas Belajar Kimia

Irfan Ansory

Nana Sutresna

Erlangga

Grafindo

1999

2007

INSTRUMEN TES

1. Ksp Mg (OH), 1, 2, 1011, jika larutan Mg CI2 0,2M dinaikkan pH nya dengan penambahan NaOH padat, pada PH bebearapa endapan mulai terbentuk ?

2. Tentukan PH pada saat mulai tebentuk endapan jika pada larutan CaCI, 0,1 m ditambahkan larutan NaOH. Ksp Ca(OH)2 = 4.106

3. Jika diketahui Ksp M (OH)­2 = 10-15, Tentukan keadaan larutan dari campuran 50 ml M.SO4 0,01 M ditambahkan 50 ml NH4OH.0,1 M

4. Jika diketahui Ksp PbSO4 2.10, 100 ml Pb (NO­320,03 M ditambahkan 400 mL Na2SO4 0,04 M

JAWABAN INSTRUMEN TES

1. Dik : Ksp Mg COH)2 = 1,2. 1011

[MgCI2] = 0.2 M

Dit ; PH =…………………?

MgCI2 Mg2++ 2 CI-

0,2 M 0,2 M

0.2 M . 0,2 = 0,4 M

PФH = - log OH-

PФH = - log 4.10-1

PФH = 1 - log 4

PH = 14 – (- log 4 )

PH = 13 + log 4

PH = 13-0.6

PH = 12,4

2. Dik : [CaCI2] = 0.1 M

Dit ; PH =…………………?

Jawab MgCI2 Mg2++ 2 CI-

0,1 M 0,1 M

Ca(OH)2 Ca2++ 2 OH-

0,01 2 (0,1) = 0,2 M

POH = - log OH-

POH = - log 2.10-1

POH = 1 - log 2

PH = 14 – (1- log 4 )

PH = 13 + log 2

PH = 13 + 0.3

PH = 13,3

3. Dik Ksp : M (OH)2 = 10-15

MSO4 = 0,01 M

NH4OH = 0,1

Dita : Keadaan larutan dari campuran MSO4 + NH4OH

MSO4 + NH4OH M (OH)2 + H2­SO4

PRAKTIKUM

HASIL KALI KELARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA

Pada percobaan ini akan ditentukan konsentarsi OH- dalam larutan kalsium hidroksida jenuh di dalam air dan di dalam larutan natrium hidroksida.

Tujuan percobaan ialah untuk menentukan hasil kali kelarutan kalsium hidroksida dalam air dan larutan natriunm hidroksida.

Ca(OH)2 Ca2+ (aq) + 2OH-

Ksp = [Ca2+] [OH-]2

ALAT DAN BAHAN

Alat : Bahan :

Labu Erlenmeyer 100 mL Kalsium hidroksida

Corong dan Statif Larutan NaOH 0,025M, 0,05M, 0,01M

Silinder ukuran 50 mL Larutan Asam klorida 0,100M

Gelas kimia ukuran 100 mL Larutan Asam Metil merah

Alat-alat titrasi

Kertas saring

CARA KERJA

1.Masukkan 2gram Ca(OH)2 ke dalm masing-masing 4 labu Erlenmeyer tambahkan :

a. 50 mL air pada labu pertama

b. 50 mL larutan NaOH 0,025M pada labu kedua

c. 50 mL larutan NaOH 0,050M pada labu ketiga

d. 50 mL larutan NaOH 0,100M pada labu keempat

Sumbat dan guncangkan masing-masing labu itu , kemudian simpan keempat labu itu semalam

2. Saringlah larutan dari labu pertama dan tampung filtratnya dalm gelas kimia

3. Masukkan 10mL filtrate tersebut kedalam labu Erlenmeyer dan tambahkan 3 tetes indicator metal merah. Setelah itu titrasi dengan larutan HCl 0,1M sampai terjadi periubhan warna dari kuning kemerah. Tentukan konsentrasi OH- dalam filtrate tersebut. Jika tidak ada buret dapat dipaki pipet tetes. Titrasi 25 tetes filtrat yang diberi indicator metal merah dengan larutan HCl 0,1M sampai warna larutan berubah dari kuniung menjadi merah

4. Denagn cara yang sama tentukan konsentrasi OH- dalam larutan-larutan yang lain !

LEMBAR KERJA SISWA

HASIL KALI KELARUTAN KALSIUM HIDROKSIDA

Pengamatan dan perhitungan

Larutan jenuh Ca(OH)2

Volume HCl 0,1M

mL

OH- dalam larutann

(mol/L)

OH- dari Ca(OH)- (mol/L)

Ca2+ dalam larutan (mol/L)

Hasil kali [Ca2+][OH-]

Air

NaOH 0,025M

NaOH 0,050M

NaOH 0,100M

Pertanyaan

  1. Manakah yang lebih mudah larut, klasikum hidroksida dalm air atau dalam larutan natrikum hidroksida?
  2. Bagaimana pengaruh natrium hidroksida terhadap :
    1. Kelarutan kalsium hidroksida?
    2. Hasil kali kelarutan kalsium hidroksida?

JAWABAN INSTRUMEN TES

01. a. Kelarutan adalah sejumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu pelarut/ larutan pada suhu tertentu.

b. Tetapan hasil kali kelarutan adalah tetapan kesetimbangan dari kesetimbangan antara garam atau basa yang sedikit larut

02. Rumusan Ksp dari reaksi:

a. CaCO3 Ca2+ + CO32-

Ksp = [Ca2+] [CO32-]

b. Al(OH)3 Al3+ + 3OH-

Ksp = [Al3+] [OH-]3

c. PbI2 Pb2+ + 2I-

Ksp = [Pb2+] [I-]2

d. Ag2CO3 2Ag+ + CO32-

Ksp = [Ag+]2 [CO32-]

2. Kelarutan garam dari

a. BaSO4 Ba2+ + SO42-

s =

s =

s = 10-5

b. Fe(OH)3 Fe3+ + 3OH-

s =

s =

s = 1,9 x 10-10

c. MgF2 Mg2+ + 2F-

s =

s = 2,099x10-3

d. PbI2 Pb2+ + 2I-

s =

s =

s = 1,28x10-3

3. Dik : massa MgF2 = 7,6 mg

Volume MgF2 100mL

Dit : Ksp MgF2 = …….?

Jawab : mol MgF2 =

= 1,22x10-4

[MgF2] =

= 0,0012

MgF2 Mg2+ + 2F-

Ksp = [Mg2+] [F-]2

= s (2s)2

= 4s3

= 4 (0,0012)3

= 6,9x10-9

4. Dik. Ksp Ag2CrO4 3,2x10-11

Dit : a. Kelarutan dalam air

b. dalam K2CrO4 1M

c. larutan K2CrO4 0,5M

Jawab : a. Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-

s =

s =

s = 2x10-4

b. K2CrO4 2K+ + CrO42-

1M 1M 1M

Ag2CrO4 2Ag+ + CrO42-

2s 1M

Ksp = s2 .1M

3,2x10-11 = s2

S =

S = 5,6x 10-6

c. K2CrO4 2K+ + CrO42-

0,5M

Ksp = s2.0,5M

3,2x10-11 = s2 .0,5M

S2 =

S =

S = 8x10-6

DEMONSTRASI KELARUTAN




















Kristal NaCl dilarutkan dalam air





Lembar Kerja Siswa

Berdasarkan demonstrasi kelarutan NaCl dalam air dengan volume pelarut tetap apabila ditambahkan NaCl secaara terus- menerus apa yang terjadi?

Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………